Bab
9 Bisnis dan Perlindungan
Konsumen
Oleh : Muh Rosyid, S.Pd.,M.M.
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
(ETIKA BISNIS: DR. A. SONNY KERAF)
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
(ETIKA BISNIS: DR. A. SONNY KERAF)
Setelah mempelarari bab ini, Anda diharapkan mampu
:
- Menjelaskan secara rinci teknik untuk membangun komunikasi dua arah dalam organisasi.
- Membahas secara rinci bagaimana mendisiplinkan karyawan.
- Mendifinisikan pemecatan yang salah dan menjelaskan arti pentingnya pemecatan.
- Menjelaskan bagaimana memecat karyawan.
- Menyebutkan pertimbangan-pertimbangan SDM yang penting dalam penyesuaian dealam perampingan dan merger.
Membangun Komunikasi
Dua Arah
•
Menjamin perlakuan adil karyawan dimulai dengan sikap mendengar yang
baik, namun kebanyakan perusahaan tidak mau mendengar
•
Komitmen dibangun berdasarkan kepercayaan, dan kepercayaan menuntut
komunikasi dua arah untuk menjaga karyawan tetap terinformasi; dan program
perlakuan adil yang dijamin untuk mengajukan keluhan dan mengadukan
Berbicaralah Terus Terang (Speak Up)
•
Program komunikasi yang
memungkinkan karyawan untuk mendaftarkan, pertanyaan, keprihatinan, dan keluhan
tentang materi yang berhubungan dengan kerja
•
Masalah keluhan merupakan
unjung dari gunung es bila sampai pada keprihatinan yang dimiliki para karyawan
Program Top-Down
•
Kegiatan komunikasi termasuk
pusat-pusat tv in-house, diskusi meja
bundar yang sering terjadi, laporan berkala in-house yang memberikan peluang
bersinambung bagi perusahaan untuk memungkinkan semua karyawan dimutakhirkan
dalam hal bahan-bahan penting menyangkut perusahaan
Program Pintu Terbuka
•
Program perlakuan yang adil
yang memberikan setiap karyawan untuk
menaik-bandingkan tindakan penyelianya dengan memberikan perhatian kepada level
manajer lebih tinggi yang berhasil
Keadilan dalam Pendisiplinan
•
Disiplin :
Satu
prosedur yang mengoreksi atau menghukum seorang bawahan karena melanggar aturan
atau prosedur
•
Tujuan Disiplin :
Mendorong
karyawan berperilaku secara bijaksana di tempat kerja taat kepada peraturan dan
keputusan
Pedoman Disiplin
•
Pastikan bahwa bukti mendukung tindakan atas kesalahan tindakan karyawan
•
Pastikan bahwa hak-hak proses karyawan justru dilindungi
•
Disiplin hendaknya segaris dengan cara yang biasa dipakai oleh manajemen
•
Karyawan hendaknya diperingatkan secara memadai
•
Manajemen secara memadai menyelidiki masalah sebelum menjatuhkan disiplin
•
Jangan merampas martabat bawahan
•
Ingat bahwa beban bukti ada pada anda
•
Jangat bertindak pada saat sedang marah