Bab
10 Iklan dan
Dimensi Etisnya
Oleh : Muh Rosyid, S.Pd.,M.M.
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
(ETIKA BISNIS: DR. A. SONNY KERAF)
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
(ETIKA BISNIS: DR. A. SONNY KERAF)
Setelah
mempelarari bab ini, Anda diharapkan mampu :
1.
Menjelaskan iklan dan dimensi etisnya;
2.
Menjelaskan iklan
sebagai pemberi iformasi;
3.
Menjelaskan iklan
sebagai pembentuk pendapat umum;
4.
Menyebutkan beberapa
persoalan etis;
5.
Menjelaskan makna etis
menipu dalam iklan;
6.
Menjelaskan kebebasan
konsumen.
Iklan dan Dimensi Etisnya
Ø Dalam
abad informasi sekarang ini, iklan memainkan peran yang sangat penting untuk menyampaikan informasi tentang suatu produk
kepada masyarakat;
Ø Suka
atau tidak suka, iklan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan
manusia baik secara positif maupun secara negatif;
Ø Iklan
mempunyai andil besar dalam menciptakan citra bisnis baik secara positif maupun
negatif;
Ø Iklan
ikut menentukan penilaian masyarakat mengenai baik buruknya kegiatan bisnis;
Ø Iklan
berperan besar dalam menciptakan budaya dalam masyarakat modern;
Ø Kebudayaan
masyarakat modern adalah:
v kebudayaan
massa;
v kebudayaan
serba instan;
v kebudayaan
serba tiruan;
v kebudayaan
serba polesan.
Ø Iklan
merupakan salah satu strategi pemasaran yang bermaksud untuk mendekatkan barang
yang akan dijual kepada konsumen.
- Fungsi Iklan
a. Iklan sebagai Pemberi Iformasi
Ø Iklan
merupakan media untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat
tentang produk yang sedang atau akan dijual;
Ø Iklan
berfungsi membeberkan dan menggambarkan
seluruh kenyataan yang serinci mungkin tentang suatu produk;
Ø Iklan
hanyalah media informasi yang netral untuk membantu pembeli memutuskan secara
tepat dalam membeli produk tertentu demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
b. Iklan sebagai Pembentuk Pendapat
Umum
Ø Iklan
dilihat sebagai suatu cara untuk mempengaruhi pendapat umum masyarakat tentang
sebuah produk.
Ø Fungsi
iklan mirip dengan fungsi propaganda politik yang brusaha mempengaruhi massa
pemilih.
Ø Fungsi
iklan adalah untuk menarik masa konsumen untuk membeli produk itu.
Ø Caranya
dengan menampilkan model iklan yang manipulatif, persuasif, dan tendensius
dengan maksud untuk menggiring konsumen membeli produk itu.
Ø Iklan
manipulatif jelas dilarang karena benar-benar memanipulsi manusia dan segala
aspek kehidupannya.
- Beberapa Persoalan Etis
a.
Iklan merongrong otonomi dan kebebasan manusia.
b.
Iklan manipulatif dan persuasif non-rasional
menciptakan kebutuhan manusia dengan manusia modern menjadi konsumtif
c.
Iklan manipulatif dan persuasif non-rasional
malah membentuk dan menentukan identitas atau citra diri manusia modern.
d.
Iklan merongrong rasa keadilan sosial masyarakat.
- Makna Etis Menipu dalam Iklan
Ø Iklan
akan membentuk citra sebuah prodak atau bahkan sebuah perusahaan di mata
masyarakat.
Ø Citra
terbentuk bukan karena bunyi atau penampilan iklan itu sendiri, melainkan
kesesuaian antara kenyataan sebuah produk yang diiklankan dengan apa yang
disampaikan dalam iklan itu.
Ø Iklan
sering dimaksudkan sebagai media untuk mengungkapkan hakikat dan misi sebuah
perusahaan atau produk.
Ø Prinsip
etika bisnis yang paling relevan adalah kejujuran, yang tidak hanya menyangkut
kepentingan banyak orang, tetapi juga kepentingan perusahaan, atau bisnis
seluruhnya sebagai sebuah profesi yang baik.
Ø Iklan
yang membuat pernyataan salah atau tidak benar, yang tidak sesuai dengan
kenyataan dengan maksud memperdaya atau mengecoh konsumen adalah sebuah tipuan
dan karena itu harus dinilai sebagai iklan yang tidak etis.
Ø Semua
iklan yang dibuat dengan melebih-lebihkan kenyataan sebenarnya dari produk
tertentu dengan maksud untuk memperdaya, menghasut, dan membujuk konsumen untuk
membeli produk itu dianggap sebagai iklan yang tidak etis.
Ø Iklan
yang memberi informasi yang salah, tanpa sadar atau tanpa mengetahuinya suatu
kondisi yang perlu dibuktikan – bukanlah iklan yang menipu melainkan iklan yang
bohong, karena itu secara moral tidak dikutuk, akan tetapi jika ada pengaduan
konsumen maka iklan itu harus dicabut dan bila dibiarkan oleh biro iklan atau
produsennya maka iklan itu sebagai iklan yang menipu, tidak etis dan harus
dikutuk secara moral.
- Kebebasan Konsumen
Ø Iklan
merupakan suatu aspek pemasaran yang penting, karena iklan menentukan hubungan
antara produsen dan konsumen;
Ø Iklan
menentukan pula hubungan penawaran dan permintaan antara produsen dan pembeli,
yang pada gilirannya ikut pula menentukan harga barang yang dijual di pasar;
Ø Sebagai
mahluk sosial kita tidak bisa lepas dari pengaruh dan informasi orang lain,
namun tidak berarti pengaruh tadi membelenggu dan meniadakan kebebasan setiap
individu;
Ø Profesi
periklanan dan organisasi profesi periklanan perlu benar-banar perlu punya
komitmen moral untuk mewujudkan iklan yang baik bagi masyarakat.
Tugas
Anda pada bab ini :
- Jelaskan iklan dan dimensi etisnya!
- Jelaskan iklan sebagai pemberi iformasi!
- Jelaskan iklan sebagai pembentuk pendapat umum!
- Sebutkan beberapa persoalan etis!
- Jelaskan makna etis menipu dalam iklan!
- Jelaskan kebebasan konsumen!
Kunjungi kami :
0 comments:
Posting Komentar