Subscribe to RSS feed

Search

Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 11 Juni 2013

Iklan dan Dimensi Etisnya



Bab 10 Iklan dan Dimensi Etisnya

Oleh : Muh Rosyid, S.Pd.,M.M.
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
(
ETIKA BISNIS: DR. A. SONNY KERAF)

Setelah mempelarari bab ini, Anda diharapkan mampu :
1.      Menjelaskan iklan dan dimensi etisnya;
2.      Menjelaskan iklan sebagai pemberi iformasi;
3.      Menjelaskan iklan sebagai pembentuk pendapat umum;
4.      Menyebutkan beberapa persoalan etis;
5.      Menjelaskan makna etis menipu  dalam iklan;
6.      Menjelaskan kebebasan konsumen.

Iklan dan Dimensi Etisnya
Ø  Dalam abad informasi sekarang ini, iklan memainkan peran  yang sangat penting untuk  menyampaikan informasi tentang suatu produk kepada masyarakat;
Ø  Suka atau tidak suka, iklan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan manusia baik secara positif maupun secara negatif;
Ø  Iklan mempunyai andil besar dalam menciptakan citra bisnis baik secara positif maupun negatif;
Ø  Iklan ikut menentukan penilaian masyarakat mengenai baik buruknya kegiatan bisnis;
Ø  Iklan berperan besar dalam menciptakan budaya dalam masyarakat modern;
Ø  Kebudayaan masyarakat modern adalah:
v  kebudayaan massa;
v  kebudayaan serba instan;
v  kebudayaan serba tiruan;
v  kebudayaan serba polesan.
Ø  Iklan merupakan salah satu strategi pemasaran yang bermaksud untuk mendekatkan barang yang akan dijual kepada konsumen.

  1. Fungsi Iklan
a.      Iklan sebagai Pemberi Iformasi
Ø Iklan merupakan media untuk menyampaikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat tentang produk yang sedang atau akan dijual;
Ø Iklan berfungsi membeberkan dan menggambarkan  seluruh kenyataan yang serinci mungkin tentang suatu produk;
Ø Iklan hanyalah media informasi yang netral untuk membantu pembeli memutuskan secara tepat dalam membeli produk tertentu demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

b.      Iklan sebagai Pembentuk Pendapat Umum
Ø  Iklan dilihat sebagai suatu cara untuk mempengaruhi pendapat umum masyarakat tentang sebuah produk.
Ø  Fungsi iklan mirip dengan fungsi propaganda politik yang brusaha mempengaruhi massa pemilih.
Ø  Fungsi iklan adalah untuk menarik masa konsumen untuk membeli produk itu.
Ø  Caranya dengan menampilkan model iklan yang manipulatif, persuasif, dan tendensius dengan maksud untuk menggiring konsumen membeli produk itu.
Ø  Iklan manipulatif jelas dilarang karena benar-benar memanipulsi manusia dan segala aspek kehidupannya.

  1. Beberapa Persoalan Etis
a.      Iklan merongrong otonomi dan kebebasan manusia.
b.      Iklan manipulatif dan persuasif non-rasional menciptakan kebutuhan manusia dengan manusia modern menjadi konsumtif
c.       Iklan manipulatif dan persuasif non-rasional malah membentuk dan menentukan identitas atau citra diri manusia modern.
d.      Iklan merongrong rasa keadilan sosial masyarakat.

  1. Makna Etis Menipu  dalam Iklan
Ø  Iklan akan membentuk citra sebuah prodak atau bahkan sebuah perusahaan di mata masyarakat.
Ø  Citra terbentuk bukan karena bunyi atau penampilan iklan itu sendiri, melainkan kesesuaian antara kenyataan sebuah produk yang diiklankan dengan apa yang disampaikan dalam iklan itu.
Ø  Iklan sering dimaksudkan sebagai media untuk mengungkapkan hakikat dan misi sebuah perusahaan atau produk.
Ø  Prinsip etika bisnis yang paling relevan adalah kejujuran, yang tidak hanya menyangkut kepentingan banyak orang, tetapi juga kepentingan perusahaan, atau bisnis seluruhnya sebagai sebuah profesi yang baik.
Ø  Iklan yang membuat pernyataan salah atau tidak benar, yang tidak sesuai dengan kenyataan dengan maksud memperdaya atau mengecoh konsumen adalah sebuah tipuan dan karena itu harus dinilai sebagai iklan yang tidak etis.
Ø  Semua iklan yang dibuat dengan melebih-lebihkan kenyataan sebenarnya dari produk tertentu dengan maksud untuk memperdaya, menghasut, dan membujuk konsumen untuk membeli produk itu dianggap sebagai iklan yang tidak etis.
Ø  Iklan yang memberi informasi yang salah, tanpa sadar atau tanpa mengetahuinya suatu kondisi yang perlu dibuktikan – bukanlah iklan yang menipu melainkan iklan yang bohong, karena itu secara moral tidak dikutuk, akan tetapi jika ada pengaduan konsumen maka iklan itu harus dicabut dan bila dibiarkan oleh biro iklan atau produsennya maka iklan itu sebagai iklan yang menipu, tidak etis dan harus dikutuk secara moral.

  1. Kebebasan Konsumen
Ø  Iklan merupakan suatu aspek pemasaran yang penting, karena iklan menentukan hubungan antara produsen dan konsumen;
Ø  Iklan menentukan pula hubungan penawaran dan permintaan antara produsen dan pembeli, yang pada gilirannya ikut pula menentukan harga barang yang dijual di pasar;
Ø  Sebagai mahluk sosial kita tidak bisa lepas dari pengaruh dan informasi orang lain, namun tidak berarti pengaruh tadi membelenggu dan meniadakan kebebasan setiap individu;
Ø  Profesi periklanan dan organisasi profesi periklanan perlu benar-banar perlu punya komitmen moral untuk mewujudkan iklan yang baik bagi masyarakat.

Tugas Anda pada bab ini :
  1. Jelaskan iklan dan dimensi etisnya!
  2. Jelaskan iklan sebagai pemberi iformasi!
  3. Jelaskan iklan sebagai pembentuk pendapat umum!
  4. Sebutkan beberapa persoalan etis!
  5. Jelaskan makna etis menipu  dalam iklan!
  6. Jelaskan kebebasan konsumen!



Kunjungi kami : 
            gamespedia.org                                              
                 onlyfor.info           
                    tourismbestplace.com
                            filepython.com



0 comments:

Posting Komentar