Bab 6 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Oleh : Muh Rosyid, S.Pd.,M.M.
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
(ETIKA BISNIS: DR. A. SONNY KERAF)
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
(ETIKA BISNIS: DR. A. SONNY KERAF)
Setelah mempelarari bab ini, Anda diharapkan mampu
:
- Menyebutkan Syarat bagi Tanggung Jawab Moral;
- Menjelaskan Status Perusahaan;
- Menjelaskan Lingkup Tanggung Jawab Sosial;
- Menjelaskan Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan;
- Menjelaskan Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan;
- Mengimplementasikan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Apakah memang perusahaan punya
tanggung jawab moral dan sosial?
Manakah tanggung jawab itu?
Bagaimana tanggung jawab sosial
perusahaan itu dilaksanakan?
Bisnis bukan sebuah pekerjaan
yang kotor, penuh intrik, penuh tipu
daya, egoistis, melainkan adalah sebuah profesi yang membaggakan dan didambakan
begitu banyak orang.
- Syarat bagi Tanggung Jawab Moral
a.
Mengandaikan
bahwa suatu tindakan dilakukan dengan sadar dan tahu. Tanggung jawab hanya bisa
dituntut kalao ia bertindak dengan sadar dan tahu mengenai tindakannya serta
konsekuen dari tindakannya.
b.
Tanggung jawab
yang mengadaikan adanya kebebasan bahwa tindakan itu dilakukan secara bebas
bukan dalam keadaan dipaksa atau terpaksa, secara moral ia tidak bisa dituntut
bertanggung jawab atas tindakanya itu.
c.
Tanggung
jawab yang mensyaratkan bahwa orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau
melakukan tindakan itu, kecuali kalau masih ada alternatif lain baginya untuk
bertindak secara lain dalam keadaan terpaksa.
- Status Perusahaan
Perusahaan adalah sebuah badan hukum yang artinya
perusahaan dibentuk berdasarkan hukum tertentu dan disahkan dengan hukum atau
aturan legal tetentu, sehingga keberadaannya dijamin dan sah menurut hukum
tertentu.
Sebagai badan hukum perusahaan mempunyai hak-hak
legal tetentu sebagaimana dimiliki oleh manusia, tetapi tidak dengan sendirinya
perusahaan mempunyai hak dan kewajiban moral.
Ada dua macam pandangan status perusahaan:
a.
Pandangan legal-creator yang melihat perusahaan sebagai sepenuhnya ciptaan
hukum dan karena itu adanya hanya berdasarkan hukum. Perusahaan diciptakan oleh
negara dan tidak mungkin ada tanpa negara.
b.
Pandangan legal-recognition yang tidak memusatkan
perhatian pada status legal perusahaan melainkan sebagai suatu usaha bebas dan
produktif. Perusahaan tidak dibentuk oleh negara, negara hanya mendaftarkan,
mengakui dan mensahkan perusahaan itu berdasarkan hukum tertentu.
Tidak
benar bahwa perusahaan hanya punya tanggung jawab legal:
a.
Perusahaan
adalah pribadi artifisial yang terdiri dari manusia jadi perusahaan bukan benda
mati dan bukan binatang aneh, melainkan suatu lembaga atau organisasi manusia
yang kegiatannya diputuskan, direncanakan dan dijalankan oleh manusia dengan
aktifitasnya.
b.
Tanggung
jawab moral dan sosial tidak bisa diwakilkan dan diwakili oleh rang lain karena
bersifat pribadi dan karena itu hanya orang yang bersangkutan yang bertanggung
jawab atas apa yang dilakukannya.
c.
Tanggung
jawab legal tidak bisa dipisahkan dari tanggung jawab moral, karena tanggung
jawab legal hanya mungkin dijalankan secara serius kalau ada sikap moral untuk
bertanggung jawab. Bagaianapun perusahaan tetap punya tanggung jawab moral dan
sosial.
- Lingkup Tanggung Jawab Sosial
Tanggung
jawab sosial menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kepentingan pihak-pihak
lain secara lebih luas dari pada sekedar kepentingan perusahaan belaka.
Dengan konsep
tanggung jawab sosial dan moral perusahaan harus bertanggung jawab atas
tindakan dan bisnisnya yang mempunyai pengaruh atas orang-orang tertentu.
Perusahaan
sebagai bagian dari masyarakat yang lebih luas, perlu ikut memikirkandan
menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi kepentingan hidup bersama dalam
masyarakat sebagaimana manusia membutuh orang lain.
Empat bidang
yang dianggap dan diterima sebagai tanggung jawab sosial perusahaan:
a.
Keterlibatan
perusahaan dalam kegiatan sosial yang berguna bagi kepentingan masyarakat luas
yang terwujud dalam bentuk ikut melakukan kegiatan tertentu yang berguna bagi
masyarakat.
b.
Keterlibatan
perusahaan dalam kegiatan-kegiatan sosial secara tradisional dianggap sebagai
wujud paling pokok, bahkan satu-satunya dari apa yang disebut sebagai tanggung
jawab perusahaan.
c.
Lingkup tangung
jawab sosial perusahaan yang tidak kalah pentingnya adalah memenuhi aturan
hukum yang berlaku dalam suatu masyarakat, baik tentang bisnis maupun tentang
sosial pada umumnya.
d.
Hormat pada
hak dan kepentingan stakeholder atau pihak-pihak terkait yang punya kepentingan
langsung atau tidak langsung dengan kegiatan bisnis suatu perusahaan.
- Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan:
- Tujuan Utama Bisnis adalah Mengejar Keuntungan Sebesar-bsarnya
Bagaimana mendatangkan keuntungan sebesar-besarnya
dan seefisien mungkin, karena itu keberhasilan suatu bisnis tidak diukur
berdasarkan keterlibatan sosialnya, melainkan berdasarkan kinerja ekonomisnya
terutama faktor efisiensi ekonomis.
- Tujuan yang Terbagi-bagi dan Harapan yang Membingungkan
Keterlibatan sosial sebagai wujud tanggung jawab
sosial perusahaan akan menimbulkan minat dan perhatian yang bermacam ragam yang
pada akhirnya akan mengalihkan bahkan mengacaukan perhatian para pimpinan
perusahaan.
- Biaya Keterlibatan Ssosial
Keterlibatan sosial sebagai wujud dari tanggung
jawab sosial perusahaan malah dianggap memberatkan masyarakat, karena biaya
yang digunakan untuk keterlibatan sosial perusahaan itu bukan biaya yang
disediakan oleh perusahaan, melainkan biaya yang telah diperhitungkan dalam
harga barang.
- Kurangnya Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial
Keterlibatan perusahaan dalam berbagai kegiatan
sosial adalah kegiatan yang lebih bernuansa moral, kreatif dan sosial. Padahal para
profesional bisnis tidak trampil sehingga dalam berbagai kegiatan sosial demi
kemajuan masyarakat sulit dipenuhi.
5.
Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan
Sosial Perusahaan
a.
Kebutuhan dan Harapan Masyarakat yang Semakin
Berubah
Masyarakat tidak hanya butuh barang dan jasa
tertentu, melainkan barang dan jasa dengan mutu yang baik harga yang
kompetitif.
b.
Terbatasnya Sumber Daya Alam
Keterlibatan dan kepedulian perusahaan melakukan
kegiatan sosial, khususnya pada kelestarian sumber daya alam yang ada, akan
mendorong penggunaan sumber daya alam yang terbatas itu secara efisien.
c.
Lingkungan Sosial yang Lebih Baik
Suatu lingkungan sosial yang mendukung kelangsungan
dan keberhasilan bisnis mempunyai kewajiban dan tanggung jawab moral dan sosial
untuk memperbaiki lingkungan sosial yang lebih baik.
d.
Perimbangan Tanggug Jawab dan Kekuasaan
Keterlibatan sosial khususnya maupun tanggung
jawab sosial perusahaan secara keseluruhan, juga dilihat sebagai suatu
pengimbang bagi kekuasaan bisnis moderen yang semakin raksasa dewasa ini.
e.
Bisnis Mempunyai Sumber-sumber Daya yang Berguna
Bisnis atau perusahaan sesungguhnya mempunyai
sumber daya yang sangat potensial dan berguna bagi masyarakat, karena
perusahaan tidak hanya punya dana melainkan juga tenaga profesional dalam
segala bidang yang dapat dimanfaatkan atau disumbangkan untuk kemajuan
masyarakat.
f.
Keuntungan Jangka Panjang
Tanggung jawab sosial perusahaan secara keseluruhan
merupakan suatu nilai yang sangat positif bagi perkembangan dan kelangsungan
perusahaan itu dalam jangka panjang
6.
Implementasi Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Supaya tanggung jawab sosial dan moral itu
benar-benar terlaksana, dibutuhkan kondisi internal tertentu dalam perusahaan
yang memungkinkan terwujudnya tanggung jawab sosial dan moral.
Tugas Anda pada bab ini
- Sebutkan Syarat bagi Tanggung Jawab Moral!
- Jelaskan Status Perusahaan!
- Jelaskan Lingkup Tanggung Jawab Sosial!
- Jelaskan Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan!
- Jelaskan Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan!
- Implementasikan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan!
Kunjungi kami :
0 comments:
Posting Komentar