Bab 4 Prinsip-prinsip Etika Bisnis
Oleh : Muh Rosyid, S.Pd.,M.M.
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
(ETIKA BISNIS: DR. A. SONNY KERAF)
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
(ETIKA BISNIS: DR. A. SONNY KERAF)
Setelah
mempelarari bab ini, Anda diharapkan mampu :
- Menjelaskan Beberapa Prinsip Umum Etika Bisnis.
- Menjelaskan Etos Bisnis.
- Menjelaskan Relativitas Moral dalam Bisnis.
- Melakukan Pendekatan Stakeholder.
Prinsip-prinsip Etika Bisnis:
- Beberapa Prinsip Umum Etika Bisnis.
a.
Prinsip
otonomi
Sikap dan kemampuan manusia untuk mngambil
keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri tentang apa yang
dianggapnya baik untuk dilakukan.
Orang bisnis yang otonomi adalah orang yang sadar
sepenuhnya akan apa yang menjadi kewajiban dalam dunia bisnis dan dia melakukan
sesuatu karena tahu dan sadar akan tindakannya, bebas dalam melakukan
tindakannya, tetapi bertanggung jawab atas tindakannya.
b.
Prinsip
kejujuran
1)
Kejujuran
relevan dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak
2)
Kejujuran
relevan dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga yang sebanding.
3) Kejujuran relevan dalam hubungan kerja intern
dalam suatu perusahaan. Perusahaan akan hancur kalao suasana kerja penuh dengan
akal-akalan dan tipu-menipu.
c.
Prinsip
keadilan
Menuntut agar setiap orang diperlakukan secara
sama dan adil dengan kriteria sesuai kriteria yang rasional obyektif dan dapat
dipertanggung jawabkan.
Menuntut agar setiap orang dalam kegiatan bisnis
diperlakukan sesuai haknya masing-masing dan tidak boleh dirugikan hak dan
kepentingannya.
d.
Prinsip
saling menguntungkan
Menuntut agar bisnis dijalankan sehingga dapat
saling menguntungkan semua pihak.
Produsen ingin untung dan konsumen ingin mendapat
barang dan jasa yang memuaskan (menguntungkan dalam bentuk harga dan kualitas
yang baik), maka dalam berbisnis harus yang kompetitif.
e.
Integrias
moral
Merupakan tuntutan dan dorongan dari dalam diri
pelaku dan perusahaan untuk menjadi yang terbaik dan dibanggakan yang tercermin
dalam seluruh perilaku bisnisnya dengan siapa saja, baik ke luar maupun ke
dalam perusahaan.
- Etos Bisnis.
Kebiasaan atau budaya moral menyangkut kegiatan bisnis yang dianut dalam
suatu perusahaan dari satu generasi ke generasi yang lain.
Inti etos adalah pembudayaan atau pembiasaan penghayatan akan nilai, norma
atau prinsip moral tertentu yang dianggap sebagai inti kekuatan dari suatu perusahaan
yang juga sekaligus membedakan perusahaan lain.
Etos adalah sebuah kebiasaan yang ditanamkan kepada semua karyawan sejak
mulai bekerja di perusahaan itu sampai seterusnya.
Etos direvisi, dikembangkan terus-menerus sesuai dengan perkembangan
perusahaan dan juga perkembangan bisnis serta masyarakat
- Relativitas Moral dalam Bisnis.
a.
Norma etis
berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain, dimana saja suatu
perusahaan beroperasi, ikuti norma dan aturan moral yang berlaku dalam negara
tersebut.
Dalam kaitan dengan bisnis internasional,
perusahaan multinasional harus berperasi secara moral dan budaya yang berlaku
di negara tempat perusahaan tersebut.
Tidak ada nilai dan norma yang bersifat universal
yang berlaku di semua negara dan masyarakat sehingga nilai dan moral bersifat
relatif tidak benar, karena bagaimanapun mencuri, merampas, tidak jujur pada
orang lain dimanapun juga akan dikecam dan dianggap tidak etis.
b.
Norma sendirilah
yang paling benar dan tepat, sehingga prinsip yang harus dipegang adalah
bertindaklah di mana saja sesuai dengan prinsip yang dianut dan berlaku di
negara sendiri.
Norma dan nilai moral berlaku universal dan karena
itu apa yang dianggap dan dianut benar di negara sendiri harus juga
diberlakukan di negara lain
c.
Pandangan
immoralis naif yang mengatakan bahwa tidak ada norma moral yang perlu diikuti
sama sekali (pandagan yang sama sekali tidak benar).
- Pendekatan Stakeholder.
Sebuah pendekatan baru yag banyak digunakan, khususnya dalam etika bisnis,
belakangan ini dengan mencoba mengintegrasikan kepentingan bisnis di satu pihak
dan tuntutan etika di pihak lain.
Pendekatan stakeholder adalah cara mengamati dan menjelaskan secara
analitis bagaimana berbagai unsur dipengaruhi dan mempengaruhi keputusan dan
tindakan bisnis.
Bisnis harus dijalankan sedemikian rupa agar hak
dan kepentingan semua pihak terkait yang berkepentingan (stakeholder) dengan
suatu kegiatan bisnis dijamin, diperhatikan dan dihargai.
Pendekatan stakeholder menuntut agar bisnis apapun
perlu dijalankan secara baik dan etis justru demi menjamin kepentingan semua
pihak yang terkait dengan bisnis tersebut. Karena kalau salah satu pihak ada
yang dirugikan, pihak tersebut tidak mau lagi menjalin bisnis dengan perusahaan
tersebut. Bahkan pihak lain yang belum menjalin hubunganpun akan menghindar
untuk bekerjasama.
Ada dua kelompok stakeholder:
1. Kelompok stakeholder primer
Terdiri dari pemilik modal atau saham, kreditor,
karyawan, pemasok, konsumen, penyalur, dan pesaing atau rekanan.
Kelompok ini penting karena hidup matinya,
berhasil tidaknya bisnis suatu perusahaan sangat ditentukan oleh relasi yang
saling menguntungkan dan terjalin relasi bisnis yang baik dan etis dengan
kelompok tersebut jujur, bertanggung jawab, adil dan saling menguntungkan.
2. Kelompok stakeholder sekunder
Terdiri dari pemerintah setempat, pemerintah
asing, kelompok sosial, media masa, kelompok pendukung, masyarakat pada
umumnya, dan masyarakat setempat.
Kelompok ini bisa sangat penting, bahkan bisa jauh
lebih penting dari kelompok primer, dan karena itu bahkan sangat perlu
diperhitungkan dan dijaga kepentingan mereka.
Ketika suatu perusahaan beroperasi tanpa
memperdulikan kesejahteraan, nilai budaya, sarana dan prasarana lokal, lapangan
kerja setempat, dan seterusnya akan menimbulkan suasana sosial yang tidak kondusif
dan tidak stabil bagi kelangsungan perusahaan tersebut.
Dengan demikian dengan banyak kasus, perusahaan
yang ingin berhasil dan bertahan dalam bisnisnya harus pandai menangani dan
memperhatikan kepentingan ke dua kelompok stakeholder secara baik, yang berarti
bahwa bisnis harus dijalankan secara baik dan etis.
Tugas
anda pada bab ini
- Jelaskan Beberapa Prinsip Umum Etika Bisnis!
- Jelaskan Etos Bisnis!
- Jelaskan Relativitas Moral dalam Bisnis!
- Lakukan Pendekatan Stakeholder!
Kunjungi kami :
0 comments:
Posting Komentar