Subscribe to RSS feed

Search

Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 01 April 2013

Bisnis dan Etika



Bab 3  Bisnis dan Etika

Oleh : Muh Rosyid, S.Pd.,M.M.
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
(
ETIKA BISNIS: DR. A. SONNY KERAF)

Setelah mempelarari bab ini, Anda diharapkan mampu :
  1. Mejelaskan Mitos Bisis Amoral.
  2. Menjelaskan Keuntungan dan Etik Bisnis.
  3. Menjelaskan Sasaran dan Lingkup Etika Bisnis.

Bisnis dan Etika
Ø  Apakah benar bahwa bisnis perlu dijalankan secara etis?
Ø  Apakah bisnis perlu etika?
Ø  Apakah antara bisnis dan etika ada hubungannya?
Ø  Apakah bisnis punya etika?
Ø  Apakah bisnis memang mengenal etika?
Ø  Apakah ada etika bisnis?


1.      Mitos Bisnis Amoral

Kegiatan orang bisnis adalah melakukan bisnis sebaik mungkin untuk mendapat keuntungan, maka yang menjadi pusat perhatian orang bisnis adalah bagaimana memproduksi, mengedarkan, menjual dan membeli barang dengan memperoleh keuntungan.

a.      Bisnis adalah sebuah bentuk persaingan yang mengutamakan kepentingan pribadi, sebagai sebuah bentuk persaingan semua orang yang terlibat di dalamnya selalu berusaha dengan segala macam cara dan paya untuk bisa menang.

b.      Bisnis dan etika adalah dua hal yang berbeda dan terpisah satu sama lain, etika justru bertentangan dengan bisnis dan akan membuat pelaku kalah dalam persaingan bisnis yang ketat, maka orang bisnis tidak perlu memperhatikan imbauan-imbauan, norma-norma dan nilai-nilai moral.

c.       Bisnis perlu menerapkan cara dan strategi yang tepat dengan perhitungan yang matang, sehingga tidak sampai merugikan orang lain dan merugikan diri sendiri, karena dalam bisnis ada nilai manusiawi yang dipertaruhkan, maka cara dan strategi untuk menang pun harus manusiawi atau etis.

d.      Bisnis adalah bagian aktifitas yang penting dari masyarakat dengan fenomena moderen yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat yang terjadi dan berlangsung dalam masyarakat yang dilakukan di antara manusia satu dengan lainnya.

e.      Bisnis bukan sebuah kegiatan yang dipagari atau dibentengi secara kokoh di tengah masyarakat, di mana setiap orang akan masuk ke dalamnya harus menanggalkan terlebih dahulu semua nilai dan norma moral, melainkan bagian integral dari masyarakat yang ikut mempengaruhi praktek bisnis yang disesuaikan dengan kekhususan dunia bisnis.

  1. Keuntungan dan Etika
Tujuan utama bisnis adalah mengejar keuntungan, karena keuntungan adalah hal yang pokok bagi kelangsungan bisnis, walaupun bukan merupakan tujuan satu-satunya, sebagaimana dianut pandangan bisnis yang ideal. Dari sudut pandang etika, keuntungan bukanlah hal yang buruk bahkan keuntungan merupakan hal yang baik:

a.      Keuntungan memungkinkan suatu perusahaan bisa bertahan dalam kegiatan bisnisnya.
b.      Tanpa keuntungan tidak ada pemilik modal yang mau menanamkan modalnya, berarti tidak akan terjadi aktifitas ekonomi yang produktif.
c.       Keuntungan memungkinkan perusahaan tidak hanya bertahan melainkan juga dapat menghidupi karyawan pada tingkat taraf hidup yang semakin sejahtera.
d.      Dengan keuntungan yang terus diperoleh, perusahaan dapat mengembangkan usahanya dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang, sehingga memajukan ekonomi nasional.
e.      Terjun ke bisnis berarti siap untuk bertempur habis-habisan dengan sasaran akhir meraih keuntungan, bahkan keuntungan yang sebesar-besarnya secara konstan.
f.        Konsumen kini sangat kritis tidak mudah dibohongi, sehingga pengusaha harus menjaga citra bisnisnya sebagai bisnis yang baik dan etis kalau tidak ingin ditinggalkan oleh para konsumennya.


  1. Sasaran dan Lingkup Etika Bisnis
a.      Etika bisnis sebagai etika profesi membahas berbagai prinsip, kondisi dan masalah yang terkait dengan praktek bisnis yang baik dan etis.
b.      Pelaku bisnis dihimbau agar berbisnis secara baik dan etis karena dengan berbisnis yang baik dan etis akan menunjang keberhasilan bisnisnya dala jangka panjang
c.       Menyadarkan masyarakat konsumen, buruh atau karyawan dan masyarakat luas pemilik aset umum semacam lingkungan hidup, akan hak dan kepentingan mereka yang tidak boleh dilanggar oleh praktek bisnis siapapun.
d.      Etika bisnis mengajak masyarakat luas, entah sebagai karyawan, konsumen, atau pemakai aset umum yang berkaitan dengan kegiatan bisnis, untuk sadar dan berjuang menuntut haknya kepentingannya tidak dirugikan oleh kegiatan bisnis.


Tugas Anda pada bab ini
  1. Jelaskan Mitos Bisis Amoral!
  2. Jelaskan Keuntungan dan Etik Bisnis!
  3. Jelaskan Sasaran dan Lingkup Etika Bisnis!


Kunjungi kami : 
            gamespedia.org                                              
                 onlyfor.info           
                    tourismbestplace.com
                            filepython.com

0 comments:

Posting Komentar