Bab 3 Mengelola Karir (MSDM-L)
Oleh : Muh Rosyid, S.Pd.,M.M.
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
(MSDM : Gary Dessler)
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
(MSDM : Gary Dessler)
Setelah mempelarari bab ini, Anda diharapkan mampu :
- Membahas faktor-faktor yang mempengaruhi
pilihan karir.
- Menjelaskan bagaimana Anda melakukan sesuatu
penugasan pertama seorang bawahan baru secara lebih berarti.
- Membahas bagaimana mengelola secara lebih
efektif promosi dan mutasi.
- Menyebutkan langkah-langkah khusus yang dapat
Anda ambil untuk membantu karyawan mengaktualisasikan diri.
Manajemen Karir SDM
Kegiatan personalia yang meliputi penyaringan, pelatihan dan penilaian
berfungsi sebagai :
§ peran tradisional menstafkan organisasi, mengisi posisi bagi karyawan yang berminat
§ memastikan bahwa minat jangka panjang karyawan dilindungi oleh organisasi
Penerimaan dan Pengembangan Karir
n Proses yang disengaja melakukan seseorang menjadi
sadar akan atribut-atribut yang berhubungan dengan karir personal dan rangkaian
langkah sepanjang hidup
n Memuaskan kebutuhan baik organisasi maupun individu
untuk mendapatkan kinerja yang yang diperbaiaki dan angkatan kerja yang lebih
bertanggung jawab, lebih kaya dengan karir yang lebih menantang
Beberapa istilah yang perlu diketahui:
n Karir adadalah serangkaian proses yang berhubungan
dengan kerja, entah dibayar atau tidak yang membantu seseorang untuk bertumbuh
dalam ketrampilan, keberhasilan dan pemenuhan kerja.
n Pengembangan Karir adalah seri kegiatan sepanjang
hidup yang menyumbang pada penjelajahan, penetapan, keberhasilan dan pemenuhan.
n Perencanaan Karir adalah proses pertimbangan
mendalam yang melaluinya seseorang menjadi sadar akan ketrampilan, minat,
pengetahuan, motivasi dan karakteristik personil lainnya.
Peran dalam Pengembangan Karir
n Individu harus memikul tanggung jawab karirnya
sendiri, menghargai minat ketrampilan dan nilai mencari informasi dan sumber
karir serta mengambil langkah guna mendapat kairi yang diharapkan
n Manajer hendaknya memberikan umpan balik kinerja
yang obyektif dan tepat waktu menawarkan penugasan pengembangan dan mendukung
serta berpartisipasi dalam perubahan karir
Faktor-faktor yang mempengaruhi Pilihan Karir
- Mengidentifikasi
Langkah Karir Seseorang
- Mengidentifikasi
Orientasi Okupasi
- Mengidentifikasi
Ketrampilan
- Mengidentifikasi
Jangkar Karir
Mengidentifikasi Langkah
Karir Seseorang
- Tahap Pertumbuhan ;
Periode dari lahir sampai usia 14 th, biasanya orang
mengembangkan konsep diri dengan mengidentifikasikan diri dan berinteraksi
dengan orang lain seperti keluarga, te,an dan guru
- Tahap Penjelajahan :
Periode dari usia sekitar 15 sampai 24 tahun
seseorang secara serius menjelajah berbagai berbagai alternatif untuk
mencocokkan dengan minat dan kemampuan
- Tahap Penetapan :
Periode kira-kira dari usia 24 sampai 44 tahun yang
merupakan jantung dari kehidupan kerja kebanyakan orang
Meliputi
: ~ subtahap percobaan
~
subtahap pemantapam
~
subtahap krisis pertengahan karir
- Tahap Penetapan
a.
subtahap percobaan :
Usia 25 sampai 30 tahun seseorang menentukan bidang pilihan yang cocok dan jika tidak
cocok maka akan mengubahnya
b.
subtahap pemantapan :
Usia 30 sampai 40 tahun pada periode ini tujuan kedudukan perusahaan ditetapkan dan perencanaan karir yang telah eksplisit dijalankan untuk menetapkan
urutan bagi pemenuhan tujuan-tujuan
c.
subtahap krisis pertengahan
karir :
Pada usia 30 sampai 40 tahun, selama periode ini orang sering membuat penilaian
baru yang besar atas kemajuan mereka sehubungan
dengan ambisi dan tujuan awal karir mereka
d.
Tahap Pemeliharaan :
Periode dari usia 45 sampai 65 tahun, selama periode
ini orang mengamankan tempatnya dalam dunia kerja
e.
Tahap Kemerosotan :
Pada periode ini banyak orang menghadapi prospek
harus menerima kekurangan pada level kekuasaan dan tanggung jawabnya
Mengidentifikasi Orientasi Okupasi
n Teori yang dikembangkan oleh John Holland yang
mengatakan bahwa terdapat enam type kepribadian dasar atau orientasi personal
dasar yang menetapkan jenis karir yang membuat orang tertarik
n Meliputi Orientasi : Realistik, Investigatif,
Artistik, Sosial, Wiraswasta, dan Konvensional
Orientasi Realistik
Orang tertarik pekerjaan fisik yang menuntut
ketrampilan, kekuatan dan koordinasi
~Insinyur, Petani, Guru Seni Industri, Guru
Ketrampilan Pertanian, Tamtama Militer, Pejabat Militer, Karyawan Holtikultura,
Ahli Kehutanan, Pejabat Patroli Jalan Raya, Manajer Agribisnis dll
Orientasi Investigatif
Orang-orang penyelidik yang tertarik kegiatan
kognitif (berfikir, berorganisasi, memahami)
~Biolog, Ahli Kimia, Insinyur Geologi, Ahli
Matematik, Teknologi Medis, Dokter, Ahli Fisika, Psikolog, Manajer Litbang,
Guru Ilmu Pengetahuan, Sosiolog dll
Orientasi Artistik
Orang-orang yang tertarik pada karir ekspresi diri,
kreasi artistik, ekspresi emosi dan kegiatan individualistik
~Eksekutif Periklanan, Guru Seni, Artis, Penyiar,
Guru Bahasa Inggris, Dekorator Interior, Ilustrator Medis, Menteri, Musisi,
Fotografer, Direktur Humas, Reporter dll
Orientasi Sosial
Orang-orang yang tertarik pada karir yang mencakup
kegiatan interpersonal dan bukannya intelektual atau fisik
~Dealer Penjualan Mobil, Konselor Bimbingan, Guru
Ekonomi, Guru Fisika, Guru Ilmu Sosial, Guru Pendidikan Khusus Kejuruan,
Karyawan Kesehatan Mental, Menteri,
Pemimpin Redaksi, Pengurus Sekolah, Pekerja Sosial, Direktu dll
Orientasi Wiraswasta
Kegiatan verbal yang bertujuan mempengaruhi orang
lain tertarik pada kepribadian wiraswasta
~Manajer Agribisnis, Dealer Penjualan Mobil, Guru
Pendidikan Bisnis, Bagian Pembelian, Pejabat Kamar Dagang, Direktur Pemakaman,
Agen Asuransi Jiwa, Agen Pembelian, Makelar, Manajer Restoran, Manajer Toko,
Pegawai Eceran dll
Orientasi Konvensional
Lebih menyukai karir yang mencakup kegiatan yang
terstruktur, teratur dan tidak mendahulukan kebutuhan pribadinya
~Akuntan, Dealer Penjualan Mobil, Bankir, Pembukuan,
Guru Pendidikan Bisnis, Guru Matematika, Manajer Kredit, Pengurus Rumah Tangga
Eksekutif, Manajer Jasa Makanan, Pejabat Pajak, Personil Tamtama Militer,
Sekretaris dll
Mengidentifikasi Ketrampilan
n Ketrampilan
yang dibutuhkan untuk berhasil dalam satu kedudukan tertentu
n Kemampuan
bawahan yang mencakup intelegensi, kecerdasan numerik, pemahaman mekanik dan
ketangkasan manual juga bakat-bakat seperti kemampuan artistik, teaterik, atau
musik yang memainkan suatu peran penting dalam pemilihan karir
Mengidentifikasi
Jangkar Karir (JK)
n Satu hal atau nilai yang tidak akan membuat Anda berhenti jika
pilihan karir sudah dijatuhkan
n Ada 5 JK:
1.
JK Fungsional/Tehnik (tumbuh di bidangnya)
2.
Kompetensi Manajerial sbg suata JK ( Mnj
dengan tanggung jawab tinggi sbg tuj akhir)
3.
Kreativitas sbg JK (seluruh produk milik
sendiri)
4.
Otonomi dan Kemandirian sbg JK (kebutuhan
untuk menjadi diri sendiri)
5.
Keamanan sbg JK (pilih aman ketimbang job
tinggi menyengsarakan)
Mengelola Promosi
dan Perpindahan
n Mengambil keputusan
1.
Apakan Senioritas dan
Kompetensi Merupakan Aturan ?
2.
Bagaimana Kompetensi
Diukur ?
3.
Apakah Proses Formal
atau Informal ?
4.
Vertikal, Horizontal
atau Lainnya ?
n Menangani Mutasi / Transfer
1. Alasan Mutasi
2. Efek pada Kehidupan Keluarga
Membangun Komitmen Karyawan
n Membangun Komitmen Karyawan untuk Mengaktualisasikan Diri
Anda akan sampai pada suatu titik dimana Anda akan
bertanya “Apakah saya telah mencapai puncak ?” jika jawabnya “Tidak” maka
terkutuklah perusahaan itu
Ironisnya banyak perusahaan bukan hanya tidak
berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini, melainkan secara aktif
menghalanginya.
Pengunduran Diri (Pensiun)
n Pengalaman pahit manis
n Kulminasi dari Karir
n Trauma (sibuk jadi santai/tidak produktif)
Kecenderungan
penting lainnya adalah memberikan pekerjaan paruh-waktu kepada karyawan sebagai
alternatif menuju masa benar-benar
pensiun.
Tugas Anda pada bab ini
- Jelaskan
faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan
karir!
- Jelaskan cara memberi
tugas pertama pada seorang bawahan
baru!
- Jelaskan cara mengelola secara lebih efektif promosi dan mutasi!
- Sebutkan
langkah-langkah khusus yang dapat diambil untuk
membantu karyawan mengaktualisasikan diri!
Kunjungi kami :
0 comments:
Posting Komentar