Subscribe to RSS feed

Search

Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 05 Oktober 2012

Hubungan Tenaga Kerja dan Tawar-menawar Kolektif


Bab 8 Hubungan Tenaga Kerja dan Tawar-menawar Kolektif (MSDM-L)

Oleh : Muh Rosyid, S.Pd.,M.M.
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen
(MSDM : Gary Dessler)

Setelah mempelarari bab ini, Anda diharapkan mampu
  1. Menggambarkan riwayat dari gerakan perubahan dan mengapa para karyawan membentuk serikat pekerja.
  2. Membahas secara rinci sifat undang-undang dari hubungan perburuhan federal utama.
  3. Memeriksa proses dari suatu gerakan dan penilaian serikat pekerja.
  4. Menjelaskan kepada seorang manajer SDM bagaimana menghindari kerugian dari pemilihan pembentukan serikat pekerja.
  5. Menggambarkan sifat dari proses tawar menawar kolektif.
  6. Menyebutkan hal-hal penting yang perlu dilakukan dan yang tidak perlu dilakukan  untuk menangani keluhan-keluhan.
Gerakan Perburuhan
Dalam beberapa industri pertambangan, konstruksi, transportasi hampir tidak mungkin tidak untuk mendapatkan satu pekerjaan tanpa bergabung dengan serikat pekerja (di AS untuk pekerja swasta)

Riwayat Singkat Gerakan Serikat Pekerja Amerika
Mengapa Karyawan Berorganisasi?
Banyak waktu dan uang telah dihabiskan untuk mencoba menemukan mengapa pekerja membentuk Serikat Kerja dan banyak teori telah diajukan. Tidak ada jawaban, karena masing-masing karyawan mungkin punya alasan masing-masing

Apa Yang Diinginkan Serikat Pekerja?
5 jenis kemungkinan jaminan serikat pekerja :
  1. Toko Tertutup (hanya memperkerjakan anggota)
  2. Toko Serikat Pekerja (memperkerjakan juga di luar anggota)
  3. Toko Perwakilan (di luar anggota membayar iuran kepada serikat pekerja)
  4. Toko Terbuka (pekerja bebas tidak terikat)
  5. Mempertahankan susunan keanggotaan (selama masa kontrak harus tetap menjadi anggota)

5 Praktik Perburuhan Yang Tidak Adil
  1. Campur tangan
  2. Mendominasi
  3. Diskriminasi
  4. Memecat
  5. Menolak tawar-menawar kolektif

5 langkah dasar agar gerakan dan pemilikan bisa diakui untuk mewakili karyawan

  1. Kontak Awal
Serikat pekerja menentukan minimal karyawan dalam pengorganisasian  dan suatu komite pengorganisasian ditetapkan
Inisiatip pertama bisa dari karyawan atau serikat pekerja yang sudah mewakili karyawan lain dari perusahaan
Konsultan Kerja berdampak pada proses pemebntukan serikat pekerja baik dengan manajemenmaupun serikat pekerja

  1. Kartu Otorisasi / Kartu Wewenang
Agar dapat mengajukan permohonan untuk pemilihan serikat pekerja, serikat pekerja harus memperlihatkan bahwa sekurang-kurangnya 30 % dari karyawan berminat untuk membentuk serikat pekerja. Para karyawan menunjukkan minat ini  dengan menandatangani kartu wewenang

  1. Pemeriksaan / Dengar Pendapat
Jika majikan memilih tidak menentang hak-hak serikat pekerja, lingkup tawar-menawar, karyawan yang memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam pemilihan, tidak dibutuhkan pemeriksaan dan semua pihak dapat mendorong suatu pemilihan

  1. Kampanye
Serikat pekerja menekankan akan menghindari ketidak adilan, membereskan keluhan dan memperbaiki upah yang tidak memuaskan

  1. Pemilihan
Pemilihan berdasarkan surat yang rahasia dengan menyediakan surat suara, tempat pemungutan suara, kotak suara serta menghitung suara dan menjamin hasil pemilihan

Ada beberapa alasan penyebab majikan dapat kalah
  1. Tidak sadar akan akan perubahan
  2. Mengangkat sebuah Komite
  3. Berkonsentrasi pada Uang dan Tunjangan
  4. Kelemahan industri
  5. Mendelegasikan terlalu banyak pada Divisi atau Cabang

Pedoman bagi Majikan yang ingin tetap bebas dari Serikat Pekerja
  1. Praktikkan hubungan preventif
  2. Kenalilah arti penting lokasi
  3. Upayakan pelacakan dini
  4. Jangan bersukarela
  5. Berhati-hatilah dengan kartu wewenang
  6. Sajikan kasus anda
  7. Tundalah pemilihan
  8. Manfaatkan waktu anda secara cermat
  9. Pertimbangkan pilihan anda

Proses Tawar-menawar Kolektif
Tawar-menawar kolektif :
Proses yang melalui perwakilan manajemen dan serikat pekerja bertemu untuk merundingkan satu kesepakatan tenaga kerja

Proses Tawar-menawar Kolektif
Tawar-menawar yang jujur : Kedua belah pihak berunding tentang proposal yang masuk sampai pada kesepakatan, berarti bahwa salah satu pihak terpaksa menyetujui satu proposal

Butir-butir Tawar-menawar
1. Sukarela :
Butir-butir dalam tawar-menawar kolektif yang ilegal yang tidak dapat dipaksa keinginannya untuk merundingkan butir-butir tersebut

2. Ilegal :
Butir-butir dalam tawar menawar kolektif yang dilarang oleh undang-undang, misalnya klausul yang sepakat mempekerjakan anggota serikat pekerja secara eklusif akan menjadi tidak legal dalam suatu negara bagian yang mempunyai hak untuk bekerja

3. Wajib :
Butir-butir dalam tawar-menawar kolektif yang harus ditawarkan satu pihak jika butir-butir itu disampaikan oleh pihak lain.
Misalnya upah

Suatu pelanggaran atas tawar-menawar secara jujur dapat mencakup hal sebagai berikut :
  1. Tawar-menawar yang dangkal
  2. Konsesi
  3. Proposal dan tuntutan
  4. Taktik yang terlambat
  5. Menentukan kondisi
  6. Perubahan unilateral dalam kondisi
  7. Menghindari perwakilan
  8. Komisi tidak adil
  9. Memberikan informasi
  10. Butir-butir tawar-menawar

Sumber KeluhanSumber Keluhan
  1. Kemangkiran (majikan memecat karyawan karena lama mangkir)
  2. Insubordinasi (perlawanan terhadap  majikan)
  3. Waktu lembur (karyawan protes kerugian waktu kerja)
  4. Aturan pabrik (karyawan mengeluh aturan sewenang-wenang)
  5. Senioritas (karyawan yunior ditugasi posisi karyawan senior)

Hal-hal penting yang perlu dilakukan dalam menangani keluhan-keluhan
  1. Menyelidiki dan menangani setiap kasus
  2. Berbicara dengan karyawan tentang keluhannya
  3. Mengidentifikasi dugaan pelanggaran
  4. Sesuaikan batas waktu kontrak
  5. Mengunjungi wilayah kerja keluan
  6. Memeriksa apakah ada saksi
  7. Menguji catatan personil pengeluh
  8. Menguji catatan pengeluh sebelumnya
  9. Memperlakukan perwakilan serikat pekerja
  10. Mempertahankan pembahasan keluhan
  11. Menginformasikan keluhan selengkapnya

Hal-hal penting yang tidak perlu dilakukan dalam menangani keluhan-keluhan
  1. Membahas kasus dengan pengurus serikat pekerja sendiri
  2. Mengatur dengan karyawan tentang kesepakatan tenaga kerja
  3. Menyembunyikan pemulihan jika perusahaan bersalah
  4. Menerima efek yang mengikat dari praktik masa lalu
  5. Melepaskan kepada serikat pekerja hak anda sebagai manajer
  6. Menyelesaikan keluhan secara tidak adil
  7. Merundingkan pekerjaan yang tidak masuk kontrak
  8. Tunduk pada keputusan arbitrasi (perwasitan)
  9. Memberi jawaban tertulis yang panjang-lebar
  10. Menukarkan penyelesaian dengan satu penarikan keluhan
  11. Menyangkal keluhan
  12. Menyepakati amandeman informal dalam kontrak

Tugas Anda pada bab ini
  1. Gambarkan riwayat dari gerakan perubahan dan mengapa para karyawan membentuk serikat pekerja?
  2. Jelaskan secara rinci sifat undang-undang dari hubungan perburuhan federal utama!
  3. Periksalah proses dari suatu gerakan dan penilaian serikat pekerja!
  4. Jelaskan kepada seorang manajer SDM bagaimana menghindari kerugian dari pemilihan pembentukan serikat pekerja!
  5. Gambarkan sifat dari proses tawar menawar kolektif!
  6. Sebutkan hal-hal penting yang perlu dilakukan dan yang tidak perlu dilakukan  untuk menangani keluhan-keluhan!

Kunjungi kami : 
            gamespedia.org                                              
                 onlyfor.info           
                    tourismbestplace.com
                            filepython.com

0 comments:

Posting Komentar