Subscribe to RSS feed

Search

Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 11 Juli 2011

22,71 % KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN KEBUMEN

DALAM RANGKA MENYAMBUT SOSIALISASI  PENDATAAN PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL (PPLS) 2011 DI KABUPATEN KEBUMEN BERIKUT KAMI KETENGAHKAN MENGENAI KELUARGA FAKIR MISKIN (KFM)

Seseorang atau kepala keluarga yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan atau tidak mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok atau orang yang mempunyai sumber mata pencaharian akan tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok keluarga yang layak bagi kemanusiaan.
Kriteria Keluarga Fakir Miskin:
1.       Penghasilan rendah atau berada di bawah garis kemiskinan.
2.       Tingkat pendidikan pada umumnya rendah: tidak tamat SLTP, tidak ada ketrampilan tambahan.
3.       Derajat kesehatan dan gizi rendah.
4.    Tidak memiliki tempat tinggal yang layak huni, termasuk tidak memiliki MCK. Keluarga yang kondisi perumahan dan lingkungannya tidak memenuhi persyaratan yang layak untuk tempat tinggal baik secara fisik, kesehatan maupun sosial.
a.       Kondisi Rumah:
1).  Luas lantai perkapita kota < 4 M2, desa < 10 M2.
2). Sumber air tidak sehat, akses memperoleh air bersih terbatas.
3).  Tidak mempunyai akses MCK.
4).  Bahan bangunan tidak permanen atau atap/ dinding dari bambu, rumbia.
5).  Tidak memiliki pencahayaan matahari dan ventilasi udara.
6).  Tidak memiliki pembagian ruangan.
7).  Lantai dari tanah dan rumah lembab atau pengab.
8).  Letak rumah tidak teratur dan berdempetan.
9).  Kondisi rusak.
b.      Kondisi Lingkungan:
1).  Lingkungan kumuh dan becek
2).  Saluran pembuangan air tidak memenuhi standar.
3).  Jalan setapak tidak teratur
c.       Kondisi Keluarga:
1).  Kebanyakan keluarga miskin.
2).  Kesadaran untuk ikut serta memiliki dan memelihara lingkungan pada umumnya rendah (ikut bersih kampung, ikut kerja bakti, membuang sampah sembarangan di sungai).
5.       Pemikiran harta sangat terbatas baik dari segi jumlah maupun nilainya.
6.       Hubungan sosial terbatas, belum banyak terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan.
7.       Akses informasi terbatas (tidak baca koran, radio)

Sumber dari: Panduan Umum Pemutahiran dan Pemetaan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009.



Kunjungi kami : r3m1ck.us
                          alternatedesign.asia
                          gamespedia.org                          
                          onlyfor.info

                          tourismbestplace.com
                          filepython.com

0 comments:

Posting Komentar