DI KABUPATEN KEBUMEN
- Memutus rantai penularan melalui :
- hub seks yg tidak aman,
- penggunnaan jarum suntik tidak steril,
- transfusi darah donor yg tercemar,
- penggunaan peralatan kedokteran tidak steril
- penularan ibu hamil positif HIV kpd bayinya
- Kerjasama LS dg melibatkan LSM, OP, swasta, media-masa, pemuka agama, keluarga dan para ODHA
- Prioritas pada pencegahan penyakit terutama melalui KIE kepada pemuda, remaja dan kel masy berisiko
- Setiap orang mempunyai hak memperoleh informasi yang benar tentang HIV/AIDS guna melindungi dirinya dan orang lain terhadap penularan penyakit.
- Setiap ODHA dilindungi kerahasiaannya kecuali bila ia membolehkan orang lain utk mengetahuinya. Kerahasiaan ODHA sangat penting utk mencegah stigmatisasi, diskriminasi & pelanggaran HAM. Setiap ODHA wajib melindungi pasangan seksnya.
- Persamaan gender dan pemberdayaan perempuan utk mengurangi ancaman atau kerentanan (vulnerability) thd penularan HIV/AIDS & mencegah dan melindungi dari kekerasan seksual.
- Setiap ODHA berhak memperoleh pelayanan pengobatan, perawatan dan dukungan tanpa diskriminasi.
- Pemerintah berkewajiban memudahkan pelayanan pengobatan, perawatan dan dukungan thd ODHA dan diintegrasikan ke dlm yankes yg telah tersedia.
- Peningkatan kemampuan petugas dan institusi kesehatan dan sektor terkait dlm penanggulangan HIV/AIDS
- Prosedur utk mendiagnosis HIV hrs dilakukan secara sukarela yg didahului dgn memberikan informasi yg benar kepada ybs (informed consent), disertai konseling yg memadai sebelum dan sesudah test dilakukan.
- Setiap darah yg akan ditransfusikan, produk darah dan jaringan transplantant hrs bebas dari HIV.
- Peningkatan Gaya Hidup Sehat
- Promosi Perilaku Seksual Aman
- Promosi dan distribusi kondom
- Pencegahan dan pengobatan IMS
- Penyediaan dan transfusi yang aman
- Penggunaan alat suntik yang aman
- Pengobatan dan perawatan ODHA
- Dukungan sosial ekonomi ODHA
- Peraturan Perundang-undangan HIV/AIDS
- Surveilans
- Pelatihan
- Penelitian dan Pengembangan
- Kerjasama Internasional
- Pengadaan Media KIE (Leaf leat, Spanduk, Sticker) untuk Puskesmas.
- Pelaksanaan Seminar HIV/AIDS pada siswa SMP dan SMA, Karang Taruna, Kelompok Resti,.
- Pemutaran Film tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS.
- Pemeriksaan Serosurvey terhadap kelompok Resti dan Napi di LP.
- Kolaborasi Program TB Paru- HIV AIDS
- Pertemuan Pengelola Program HIV/AIDS Puskesmas dan RS.
- Pendampingan pasien HIV/AIDS ke RSU Banyumas.
- Fasilitasi Bintek Terpadu program HIV/AIDS ke Puskesmas
- Penjangkauan sasaran masih terbatas
No | Kegiatan | Tujuan | Sasaran | Lokasi | Anggaran |
1 | Pemutaran Film tentang pencegahan & penanggulangan HIV/AIDS | Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang HIV/AIDS | Masyarakat | -Di Wilayah Masyarakat | K’erjasama dgn Bid PSDMK Dinkes |
2 | Penyuluhan Pencegahan & Penanggulangan HIV/AIDS | Melaksanakan praktek sehat dalam pencegahan Penanggulangan HIV/AIDS | Pelajar Masyarakat LS/LP | -Dinkes | K’erjasama dgn Bid PSDMK Dinkes |
3. | Pelatihan PITC bagi petugas Puskesmas dan Rs Swasta | Meningkatkan penjangkauan dan pendampingan pada kelompok resiko tinggi | Tenaga Medis Puskesmas dan RS. Swasta | -Dinkes | APBD |
4. | Pelatihan tatacara pemulasaran jenzazah korban HIV/AIDS | Mengetahui tatacara pemulasaran jenazah korban HIV-AIDS | LP/LS UPK | Dinas | APBD |
5. | Pendampingan pasien dalam rangka pemeriksaan ke RS Banyumas | Memberikan dukungan pengobatan pada penderita HIV/AIDS yang dirujuk | Penderita | RS. Banyumas | APBD |
Kunjungi kami di: