Subscribe to RSS feed

Search

Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 14 Juni 2010

KONSEP DASAR PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

Konseo Dasar Penyusunan Proposal Penelitian

A. Pengertian dan Tujuan Proposal
Penyusunan proposal atau usulan penelitian merupakan langkah awal yang harus dilakukan peneliti sebelum memulai kegiatan penelitian. Proposal penelitian dapat membantu memberi arah pada peneliti agar mampu menekan kesalahan yang mungkin terjadi selama proses penelitian berlangsung. Jika proposal penelitian sudah disusun secara sistematis, lengkap dan tepat, akan mempercepat pelaksanaan, proses serta penyusunan laporan penelitian. Proposal mempunyai arti sangat penting bagi setiap peneliti dalam usaha mempercepat, meningkatkan serta menjaga kualitas hasil penelitian. Proposal penelitian harus dibuat sistematis dan logis sehingga dapat dijadikan pedoman yang mudah diikuti.
Proposal penelitian adalah gambaran se¬cara rinci tentang proses yang akan dilakukan oleh peneliti untuk dapat memecahkan permasalahan penelitian. Secara umum, poposal penelitian merupakan pedoman yang berisi langkah-langkah yang akan diikuti peneliti untuk melakukan penelitiannya. Dalam menyusun proposal perlu diantisipasi munculnya berbagai sumber yang dapat bermanfaat sehingga dapat digunakan dalam mendukung penelitian atau faktor-faktor yang mungkin menghambat kegiatan penelitian. Tujuan umum proposal penelitian adalah memberitahukan secara jelas tentang tujuan penelitian, siapa yang hendak ditemui, serta apa yang akan dilakukan atau dicari di lokasi penelitian. Proposal penelitian dibuat pe¬neliti sebelum melakukan kerja lapangan.
Proposal atau sering disebut juga sebagai usulan penelitian adalah suatu pernyataan tertulis mengenai rencana atau rancangan kegiatan penelitian secara keseluruhan. Proposal penelitian berkaitan dengan pernyataan atas urgensi dari suatu penelitian. Membuat proposal penelitian bisa jadi merupakan langkah yang paling sulit namun menyenangkan di dalam tahapan proses penelitian. Pada tahap ini, seluruh kegiatan penelitian disintesiskan ke dalam suatu desain yang spesifik. Dalam proposal, peneliti mempraktekan bahwa mereka telah mengetahui apa yang akan mereka cari, bagaimana cara mencari dan mengenalinya, serta menjelaskan mengapa penelitian itu memiliki nilai kegunaan sehingga perlu untuk dilakukan.

B. Isi Proposal
Di muka telah dijeaskan bahwa penelitian adalah proses yang sistematis. Maknanya bahwa penelitian dilakukan dengan urutan dan prosedur tertentu dan para peneliti mengikuti cara seperti itu dalam penelitiannya. Untuk itulah diperlukan proposal sebagai bentuk perencanaan penelitian. Keseluruhan isi yang dimuat dalam proposal penelitian pada dasarnya adalah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
Why  Mengapa penelitian tersebut dilaksanakan?
What  Apa yang akan diteliti?
How  Bagaimana penelitian dilaksanakan?
Where  Dimana penelitian dilaksanakan?
When  Kapan penelitian dilaksanakan?
Who  Siapa yang terlibat dalam kegiatan penelitian?
Sebelum mengungkap secara detail bagian-bagian (isi) sutau proposal perlu dikemukakan garis-garis besar proposal. Walaupun banyak unsur dari proposal yang mirip untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif, tetapi terdapat sejumlah variasi dalam aspek metodologis dari kedua jenis penelitian tersebut. Oleh karena itu, dalam pembahasan berikut ini kedua jenis proposal tersebut disajikan secara terpisah.

0 comments:

Posting Komentar