Oleh : Muh Rosyid,S.Pd.,M.M.Pd.
Tutor UT-UPBJJ Purwokerto
1. Identifikasi masalah
- Masalah harus fokus pada aspek tertentu
- Masalah yang dipilih adalah ynag berkaitan dengan pembelajaran yang dapat diatasi melalui PTK
- Melakukan diagnosis, merenung kembali pengalaman yang sudah dilakukan
Contoh: nilai ulangan siswa rendah pada mata pelajaran MATEMATIK
2. Menganalisis Masalah
Mencari faktor penyebab munculnya masalah yaitu melalui refleksi, bertanya kepada siswa, menelaah dokumen siswa/guru.
Contoh: - Penjelasan guru terlalu cepat
- Guru banyak menggunakan metode ceramah
- Guru tidak memberi kesempatan siswa untuk bertanya
- Siswa tidak mempunyai buku sumber
- Guru tidak melibatkan siswa dalam kegiatan demonstrasi
3. Merumuskan Masalah
Harus memandu guru untuk melakukan tindakan perbaikan, mengandung aspek yang akan diperbaiki dan upaya memperbaikinya. Rumusan masalah dibuat dalam bentuk kalimat pertanyaan
Contoh:- Bagaimana cara mengajar IPA yang tepat supaya mudah dipahami
Siswa sehingga siswa mampu meningkatkan prestasi belajarnya?
- Apakah degan menggunakan metode demonstrasi dan melibatkan
siswa secra langsung dapat meningkatkan prestasi belajar siswa?
4. Mengembangkan Alternatif Tindakan / Hipatisis
Mencoba mencari jawaban sementara tentang masalah yang muncul dengan cara mengkaji berbagai teori, diskusi dengan teman sejawat atau mengingat pengalaman yang telah dilakukan
Contoh: - Apabila guru dalam mendemonstrasikan pelajaran MATEMATIKA dengan melibatkan
Siswanya, maka siswa akan dapat memahami materi pelajaran dan
prestasi siswa akan meningkat
Search
Minggu, 18 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar