RINGKASAN MODUL - IV
PENARIKAN SAMPEL
OLEH : POKJAR PADURESO, KEBUMEN
POPULASI DAN SAMPEL
A. POPULASI
Populasi adalah himpunan yang lengkap dari satuan – satuan / individu – individu yang karakteristiknya ingin kita ketahui.
Populasi ada 2 macam, yaitu :
Populasi terbatas, yaitu populasi yang jumlah anggotanya diketahui pasti
Populasi tidak terbatas, yaitu populasi yang jumlah anggotanya tidak diketahui dengan pasti.
B. SAMPEL
1. Sampel adalah sebagian anggota populasi yang memberikan keterangan / data yang diperlukan dalam suatu penelitian
Sampel merupakan bagian dari populasi
Sampel selalu mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan ukuran populasi
C. MENGAPA SAMPEL DIPERLUKAN
Penelitian secara individual terhadap seluruh anggota populasi tidak mungkin dilaksanakan.
Objek penelitian bersifat homogen.
Dampak destruktif terhadap objek yang diteliti.
Hemat waktu, tenaga, dan biaya.
D. JENIS SAMPEL
Sampel Probabilitas
Sampel probabilitas adalah himpunan unit / elemen observasi yang dipilih sedemikian rupa sehingga unit/elemen dalam populasi tersebut memiliki peluang yang sama untuk terpilih.
Jenis – jenis sampel probabilitas
a. sampel acak sederhana
b. sampel acak berlapis
c. sampel acak klaster
d. sampel acak dua tahap
2. Sampel Nonprobabilitas
Sampel nonprobabilitas adalah angggota populasi tidak diberi kesempatan / peluang yang sama untuk dijadikan sampel.
Jenis – jenis sampel nonprobabilitas :
Sampel sistematis
Sampel purposif
Sampel kuota
SAMPEL YANG REPRESENTATIF
A. MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
1. Ukuran sampel sangat penting dalam teknik penarikan sampel agar kesimpulan yang ditarik termasuk sah
2. Menurut Gay (1987) ;
- Untuk studi deskriptif, ukuran sampel minimum 10 % dari jumlah populasi.
- Untuk studi kausal komparatif, sampel minimum 30 objek / responden
3. Hubungan antara ukuran sampel dan kesalahan pendugaan berbanding terbalik, semakin besar ukuran sampel maka semakin kecil kesalahan pendudaannya, dan sebaliknya.
B. MENGHINDARI KESALAHAN
Kesalahan Sampling (sampling error)
Kesalahan sampling adalah kesalahan yang terjadi secara kebetulan ketika terjadi penarikan sampel dilakukan.
Kesalahan Nonsampling
Kesalahan nonsampling adalah kesalahan yang pada umumnya dibuat oleh peneliti.
C. MEMPERKECIL KESALAHAN
Kesalahan Sampling dapat diperkecil dengan memperbesar ukuran sampel, karena semakin besar ukuran sampel, data yang diperoleh semakin akurat.
Kesalahan Nonsampling dapat diperkecil dengan cara sebagai berikut :
a. mendefinisikan populasi secara jelas
b. merumuskan pertanyaan dengan tepat
c. menggunakan pendekatan yang baik terhadap objek penelitian
Hasil penelitian yang baik dapat diperoleh apabila sampel representatif, artinya karakter anggota sampel dapat mewakili karakter populasinya.
Search
Kamis, 24 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar