Subscribe to RSS feed

Search

Translator

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 12 September 2011

PENGUJIAN DAN PENYELEKSIAN KARYAWAN

PENGUJIAN DAN PENYELEKSIAN KARYAWAN
(BAB V)
Oleh: Muh Rosyid, S.Pd.,M.M.
Dosen STIE Putra Bangsa Kebumen

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu :
1.        Menjelaskan pentingnya proses seleksi.
2.      Menjelaskan cara menghindari tuntutan pengangkatan yang sembrono .
3.       Menjelaskan keabsahan tes.
4.      Melakukan 5 langkah validasi.
5.      Menjelaskan pedoman testing.
6.      Menjelaskan pedoman kebijaksanaan majikan.
7.       Menjelaskan pedoman untuk rujukan yang dapat dibela.

Mengapa Proses  Seleksi itu Penting:
  1. Kinerja Anda sebagian tergantung pada bawahan Anda
  2. Penyaringan yang efektif itu penting, karena biaya merekrut itu mahal
  3. Seleksi yang baik itu juga penting, karena adanya implikasi yang sah dan pengangkatan yang sermbrono

6 cara menghindari tuntutan pengangkatan yang sembrono:
  1. Hati-hati menyaring semua informasi yang dipasok oleh pelamar
  2. Dapatkan wewenang tertulis dari pelamar untuk pemeriksaan rujukan dari bakal karyawan dan memeriksa majikan sebelumnya secara cermat sebagai rujukan
  3. Simpanlah senua catatan dan informasi yang Anda peroleh tentang pelamar selama setiap tahap proses seleksi
  4. Tolaklah pelamar yang membuat pernyataan yang salah tentang fakta  material dalam pelamaran atau yang memiliki catatan hukuman karena menyerang, langsung berhubungan dan penting bagi posisi yang dipersoalkan
  5. Ingatlah bahwa kebutuhan untuk mengimbangi hak-hak rahasia pribadi pelamar dengan yang lain-lainnya yang perlu diketahui khususnya bila merusak informasi yang ditemukan
  6. Ambillah tindakan disipliner segera jika masalah berkembang

Keabsahan Tes:
1.        Keabsahan Tes : Kecermatan sebuah tes, wawancara dll untuk mengukur apa yang mau diukur atau memenuhi fungsi yang dirancang untuk diisi
2.      Keabsahan Kriteria : Suatu jenis keabsahan yang didasarkan pada skor tes berkaitan dengan kinerja jabatan
3.       Keabsahan Muatan :  Sebuah tes yang memuat sampel yang adil dari tugas-tugas dan ketrampilan yang sesungguhnya dibutuhkan untuk jabatan yang dipertanyakan

5 langkah proses validasi:
1.        Analisa Jabatan (menganalisa dan menulis uraian jabatan yang spesifik)        
2.      Pilihlah Tes Anda (tes untuk mengukur  atribut-atribut  bagi keberhasilan pekerjaan)
3.       Laksanakanlah Tes (lakukan tes terseleksi sebelum dipekerjakan)
4.      Hubungkanlah Skor Tes dengan Kriteria (apakah ada suatu hubungan  yang berarti antara skor dan kinerja)           
5.      Pengabsahan Silang dan Pengabsahan Ulang (untuk menetapkan tes yang akan digunakan)

Pedoman Testing:
1.        Gunakan tes sebagai suplemen, tes bukan satu-atunya teknik seleksi
2.      Absahkanlah tes-tes dalam organisasi Anda, tidak cukup dengan satu tes walau sudah absah   
3.       Analisalah semua standar pengangkatan dan promosi yang ada kaitkan keberhasila atau kegagalan saat bekerja   
4.      Jagalah agar catatan-catatan Anda selalu akurat, alasan untuk menolak calon bisa menjadi masalah dikemudian hari
  1. Mulailah dengan program keabsahan Anda, lakukan tes dan hubungkan skor  tes dengan kinerja saat mereka bekerja  
  2. Gunakanlah psikolog yang berijazah, pengembangan, pengabsahan dan penggunaan standar seleksi menuntut bantua psikolog bermutu
  3. Kondisi tes itu penting, lakukan tes pada tempat yang pribadi, tenang dengan penerangan dan ventilasi yang baik secarta adil

Pedoman Kebijaksanaan Majikan:
1.        Latihlah penyelia Anda pentingnya kerahasiaan yang menyangkut informasi tentang karyawan,
2.      Ambilah satu kebijakan bagi mereka yang hanya boleh tahu akan informasi itu,
3.       Batasi liabelitas Anda dengan menyingkapkan fakta sebelum testing dilaksanakan.

Pedoman untuk Rujukan yang Dapat Dibela:
1.        Jangan memberikan informasi sembarangan,
2.      Arahkan semua komunikasi hanya kepada yang berhak menerima,
3.       Nyatakan dalam pesaan bahwa informasi Anda adalah rahasia,
4.      Dapatkan izin tertulis dari karyawan jika mungkin,
5.      Berikan hanya data rujukan yang berhubungan dengan jabatan dan kinerja,
6.      Hindari pernyataan yang tak jelas
7.       Dokumentasikan semua informasi yang disiarkan,
8.       Labelkan secara jelas semua pernyataan subyektif berdasarkan pada opini dan perasaan personal,
9.      Jika memberikan pernyataan negatif, tambahkan alasannya secara spesifik,
10.   Jangan menjawab pertanyaan-pertanyaan perangkap,
11.     Hindari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang tidak boleh dipublikasikan.

Tugas Anda pada bab ini :
    1. Jelaskan pentingnya proses seleksi!
    2. Jelaskan cara menghindari tuntutan pengangkatan yang sembrono !
    3. Jelaskan keabsahan tes !
    4. Lakukan 5 langkah validasi !
    5. Jelaskan pedoman testing !
    6. Jelaskan pedoman kebijaksanaan majikan !
    7. Jelaskan pedoman untuk rujukan yang dapat dibela !

SUMBER PUSTAKA:

1. Bahan ajar Diklatpim TK IV (2001),Manajemen Sumber Daya Manusia

2. GR Terry (1968),Principle of Management

3. Manullang (1981),Manajemen Personalia

4. Payaman J Simanjuntak (1985),Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia

5. Siagian (1996),Manajemen Sumber Daya Manusia



Kunjungi kami :               
                                                 r3m1ck.us                          
                                                      alternatedesign.asia                          
                                                          gamespedia.org                     
                                                             onlyfor.info
                                                                     tourismbestplace.com
                                                                               filepython.com                             

0 comments:

Posting Komentar